bersahutan layaknya bunyi gaduh alam bernyanyi
gelisah, mendesah, lalu menyerah kalah
aku ingin menepi, berbalik, pergi
ksatria berpedang rapuh
menggenggam dendam tak berkesudahan
kebekuan antara kau dan aku
menghanguskan ‘kita’
berpijak pada tempat masing-masing
kau dan aku
kita
kemudian kau dan aku lagi, tak saling kenal
—Catastrova Prima
0 comments
Post a Comment