Friday, December 31, 2010 Posted by IVI  


kau dan aku lantunkan pangkur dalam sunyi
bersahutan layaknya bunyi gaduh alam bernyanyi
gelisah, mendesah, lalu menyerah kalah

aku ingin menepi, berbalik, pergi
ksatria berpedang rapuh
menggenggam dendam tak berkesudahan

kebekuan antara kau dan aku
menghanguskan ‘kita’
berpijak pada tempat masing-masing

kau dan aku
kita
kemudian kau dan aku lagi, tak saling kenal

—Catastrova Prima

0 comments

 
Blogger Template By Lawnydesignz